PT. APL Diduga Akan Bangun Jembatan Tapi Tak Bisa Diakses Warga

 

Faktasebelas.com - Warga Poponcol sangat kecewa dan menyayangkan dengan akan dibangunnya jembatan oleh PT. Agung Podomoro Land (APL) namun akses tersebut diduga nantinya tidak akan bisa dilewati oleh warga Poponcol, kecamatan Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat.

Untuk itu, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, warga dengan Bina Taruna kelurahan Karawang Kulon menggelar mediasi dengan pihak pengembang yang akan membangun jembatan.

Mediasi dilaksanakan di Aula kantor Kelurahan Karawang Kulon yang dihadiri oleh Hj. Lasmi Ningrum Camat Karawang, Danramil 0401/Kota Kapten Inf Sukarya, Fitria Rahayu Lurah Karawang Kulon dan perwakilan dari pihak staf pihak vendor.

Wakil Ketua Bina Taruna Kelurahan Karawang Kulon Yusuf Efendi atau biasa disebut Uye menyampaikan, bahwa warga masih menunggu keputusan dari pihak pengembang setelah dilakukan mediasi namun belum ada keputusan.

"Kita masih menunggu, karena yang tadi kita temui perwakilan dari vendor dimana tidak bisa langsung memutuskan, kami sebetulnya kecewa tapi lain waktu kita pasti ketemu dengan pihak terkait," kata Uye saat ditemui. Jumat (26/4/24).

Menurutnya, ada beberapa komitmen yang memang sudah disampaikan dan berharap aspirasi masyarakat bisa terealisasi. 

"APL pastinya akan komitmen penuhi aspirasi masyarakat, intinya kita ingin akses jembatan tersebut bisa dilewati atau dipakai oleh warga," tegasnya.

Ditempat yang sama Camat Karawang Barat, Hj Lasmi Ningrum mengatakan, bahwasanya adanya mediasi diharapkan warga itu bisa difasilitasi akses jalan agar bisa menggunakan jembatan yang akan dibangun oleh APL.

"Tentunya ini PR bagi kami, dimana kami akan berkoordinasi dengan pihak dinas terkait dan juga APL, dimana mungkinkah bisa direvisi dimana agar aspirasi warga ini bisa terealisasi,"terangnya.

Sementara itu, perwakilan dari pengembang yang tidak menyebutkan namanya tersebut ketika dikonfirmasi oleh awak media mengatakan secara singkat, bahwa tidak bisa memutuskan langsung aspirasi masyarakat tersebut dan menurutnya aspirasi warga akan disampaikan. 

"Saya tidak bisa memutuskan, saya akan menyampaikan, tadi saya hanya mendengarkan aspirasi warga seperti apa," singkatnya. (Nano)